Sebagai camilan tradisional, marning kini menjadi oleh-oleh khas beberapa daerah. Salah satunya adalah Jawa Timur, tepatnya di Kota Probolinggo. Di kota yang terkenal dengan Kota Bayuangga ini terdapat sentra produksi marning jagung. Sentra tersebut berada di Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih. Sentra pembuatan marning di kelurahan ini sudah terkenal sejak tahun 1984.
Sentra ini bisa ditempuh dalam waktu 15-20 menit dari pusat Kota Probolinggo. Di Kelurahan Kedunggaleng terdapat sekitar 30 pelaku UKM yang berprofesi sebagai produsen marning. Tempat ini berkembang menjadi sentra marning jagung lantaran sebagian besar penduduk kelurahan merupakan petani. Ketika kita mengunjungi sentra tersebut, tampak terlihat olahan jagung yang dijemur di halaman rumah para pelaku usaha marning. Sebagian jagung yang dijemur tampak sudah mengering dan siap digoreng. Produksi marning di kelurahan ini dijual ke pasar-pasar dan toko oleh-oleh di Kota/Kabupaten Probolinggo. Marning dipasarkan dalam berbagai kemasan.
Nah, menjelang hari raya Idul Fitri, 1 rumah produksi sanggup memproduksi marning sebesar 3 ton dalam 1 bulan. Permintaan marning selalu naik tiap tahunnya.
Komentar
Posting Komentar