ASAM JAWA, NASIBMU KINI.

ASAM JAWA, NASIBMU KINI

Tentu bukan tanpa alasan jika Belanda dulu memagari jalan dengan pohon Asam Jawa. Mereka adalah bangsa yang dikenal teliti dan penuh perhitungan, tentu mengetahui bahwa pohon ini mempunyai banyak kegunaan. Pohonnya kuat, akar tunjangnya menghunjam ke dalam tanah sehingga tidak mudah robohh terkena angin, kayunya kuat tidak mudah patah, kanopinya rindang cocok untuk berteduh dan tempat burung bersarang, daunnya tidak mengotori jalan dan buahnya bermanfaat untuk bermacam-macam tujuan.

Tidak kurang dari 70 tahun pohon ini berjaya menaungi jalan sejak jaman penjajahan sampai dengan kemerdekaan. Sayangnya, sesudah itu dengan alasan pembangunan dan pelebaran jalan pohon yang cantik ini banyak ditebang tanpa ditanam pohon yang sama sebagai penggantinya.

Maka, pohon Asam Jawa yang dulu rapat berjejer sepanjang jalan kini tinggal sedikit yang masih tersisa, tak terkecuali di Probolinggo.