Kereta api merupakan salah satu alat transportasi massal yang sejak pertama kali ditemukan pada 1800-an, hanya berbentuk lokomotif sederhana hingga kini sampai fase modern. Tetapi apakah kita tahu fungsi bantalan bebatuan kerikil di lintasan rel kereta api? Berikut penjelasannya :
1. Sebagai Penghambat Tumbuhnya Tanaman Liar
Adanya bebatuan kerikil, cahaya matahari akan terhalang untuk langsung menyinari tanah, dengan begitu kuantitas tumbuhnya tanaman liar / rerumputan bisa semakin kecil. Bahkan, jika ada benih yang akan tumbuh dari dalam tanah pun akan kesulitan karena dibebani kerikil.
Karena jika sampai ada tanaman yang tumbuh, hal tersebut akan membahayakan dan menghambat kereta untuk melewati rel. Selain itu kerikil juga dapat menggemburkan tanah di bawahnya. Sehingga tanah di bawah rel akan menjadi lebih stabil saat dilewati oleh kereta.
2. Sebagai Bantalan Pemberat
Adanya batu kerikil pada batangan bantalan rel, membantu rel untuk tetap stabil. Dengan begitu, kereta api diatasnya dapat melaju dengan baik dan aman.
3. Sebagai Penahan Getaran
Coba kita bayangkan bila kereta api hanya disangga oleh sepasang baja, pastinya akan menghasilkan gaya yang sangat besar. Maka dari itu dengan adanya batu kerikil itu bermanfaat sebagai penahan getaran dan mengurangi goncangan yang terjadi saat kereta api melintas serta dapat memperpanjang usia rel.
4. Untuk Mencegah Erosi
Kerikil yang terkumpul di sekitar rel kereta api juga berfungsi sebagai pencegah erosi. Karena bila hujan dan banjir tiba, akan berakibat pada pengikisan dan erosi tanah yang berada di bawah rel kereta. Jika sampai terjadi erosi, kemungkinan dapat mengakibatkan tanah ambles ataupun anjlok yang dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Komentar
Posting Komentar